Generasi Millennial #PART 2

Pada tulisan saya kali ini masih membahas tentang generasi millennial, khususnya kelompok generasi

millennial di indonesia. menurut buku Generasi Langgas karya Yoris Sebastian 

generasi millennial di indonesia terbagi atas 3 kelompok yaitu The Student Millenial, The Working Millennial 

dan The Family Millennial. mari kita bahas dari ke 3 kelompok tersebut,

The Student Millennnial yang lahir di tahun 1993-2000, di umur mereka 14 Tahun smartphone sudah ada,

dan mereka lebih memanfaatkan kemajuan teknologi dari smartphone dengan aktif di media sosial. jadi tidak heran

di tahun tersebut lagi marak nya sosial media seperti Friendster, mIRC Chat sebagai media komunikasi bagi kelompok

THe Student Millennial.

kelompok kedua The Working Millennial yang lahir tahun 1987-1993, atau pada 2015 mereka berumur 22-28 tahun.

pada kelompok ini mereka lebih banyak bekerja di kantoran tetapi tidak jarang aspirasi mereka ataupun keinginan 

menjadi pengusaha sangat besar. bagi sebagian mereka juga memanfaatkan kemajuan teknologi dan aktif di sosial

media mencari side job (online Shop) untuk menjadi reseller.

kelompok ketiga The Family Millennial yaitu mereka yang sudah mulai berkeluarga, rata-rata mereka berusia 28-35 tahun

pada 2015. mereka adalah produk era reformasi karena pada 1998 mereka baru saja lulus SMA dan juga mengalami masa transisi

dari analog menjadi digital pada masa SMA. mereka berada di 3 Kelompok tersebut, misalnya berusia 24 tahun sedang ambil S2 sambil

bekerja dan sudah berkeluarga atau memiliki anak.

Next.., disini Generasi Millennial kita sebut saja generasi Y. dan Generasi X sebagai variabel diluar generasi millennial.

pada era sekarang ini generasi Y kebalikan dari generasi X. di beberapa kasus mereka yang generasi Y memiliki karakter diantaranya lebih efesien,

Collective, Customisation, Community, Connected & Confidence. Oleh karena itu generasi Y lebih bisa mengimbangi kemajuan dan perkembangan

jaman yang begitu cepat saat ini. Disini saya akan mencontohkan salah satu karakter generasi Y yaitu "Connected", dengan memanfaatkan internet

mereka dengan mudah membuka banyak koneksi baru di dunia luar. dengan banyak ditemukan nya para pekerja di bidang IT yang di Hire oleh barat 

dan ada pula beberapa diantara mereka nyaman sebagai Freelancer dengan tidak terikat kontrak kerja yang cukup lama dengan suatu perusahaan.

...Bersambung,