Transact SQL

  • Transact Sql
Transact SQL dalam bahasa pemrograman yang dikembangkan dari SQL. Seperti SQL adalah bahasa non procedural, artinya alur program tidak seperti bahasa pemrograman biasa, melaikan melalui request dan response. Melalui perintah SQL seseorang melakukan query atau transaksi, yang kemudian akan menerima jawaban dari Database Server berupa hasil atau resultSet. Query dan transaksi dilakukan dibagian client, sedangkan pemrosesan dilakukan pada server.
Transact SQL mengembangkan kemampuan SQL, sehingga Transact-SQL dapat melengkapi SQL dengan intruksi logic (procedural logic), yaitu program aplikasi. Hasil proses SQL-Server (ResultSet) dapat diolah lebih lanjut dengan menggunakan logic pemrograman procedural seperti Fungsi, Procedure, Loop, Case, If Then Else, dan lainnya.
  • Kerangka Transact
Transact SQL dimulai dengan deklarasi variabel dan disusul dengan blok program. Variable harus dideklarasikan sebelum digunakan. Nama variable selalu dimulai dengan karakter @. Variable dapat diberikan nilai intruksi select.
DECLARE
/*deklarasi variable*/
@v1 int,
@nama varchar(30)

Keterangan :
SELECT digunakan juga untuk eksekusi aritmatika atau lainnya,
misalnya :
SELECT @v1 = @v1 – 100
variable dapat digunakan untuk mengambil nilai dari sebuahquery :
contoh :
DECLARE @nama char(30)
SELECT @NAMA = NAMA FROM Mahasiswa_XXX
WHERE NRP=’02113216’
PRINT @nama
  • Menjalankan Program Transact SQL
Deklarasi Variable
Tipe dari variabel yang dapat dideklarasikan adalah bagian dari Ms. SQL yaitu char, varchar, datetiime, int, money, dan lainnya.
  • Variabel Global
Variable global adalah variable yang disisipkan oleh SQL-Server untuk memberikan informasi kepada Client. Variable global bersifat read-only.
Nama variable global diawali dengan @@.
·    @@error adalah bilangan bulat yang menyatakan nomor error. Jika variable tersebut tidak sama dengan 0, maka system memberikan indikasi bahwa terjadi error dan identitas error dinyatakan dalam angka.
·         @@cursor_rows adalah nilai balik dari cursor yang terakhir kali diolah.
·         @@fetch_status adalah nilai balik dari “fetch” pada cursor. Nilai 0 adalah ok.
·         @@identity memberikan nilai otomayis setiap kali insert dilakukan. Nilai ini adalah identitas dari record tersebut.
·         @@nestlevel adalah nesting level dari stored procedures atau triggers.
·         @@rowcount memberikan nilai baik berupa jumlah baris (rows) yang terpengaruh oleh instruksi terakhir. Setelah instruksi IF atau WHILE, maka @@rowcount dihapus menjadi 0.
·         @@spid adalah server process id.
  • IF
IF digunakan dalam mengendalikan alur program berdasarkan kondisi.
  • WHILE
WHILE digunakan dalam mengeksekusi satu blok program berulang-ulang sampai kondisi pada WHILE menjadi false.

WHILE kondisi
BEGIN
...
...
END
  • CONTINUE BREAK
CONTINUE dan BREAK berkaitan dengan while. CONTINUE melanjutkan alur program pada pemeriksaan kondisi while, sedangkan BREAK mengakibatkan alur program keluar
WHILE
WHILE kondisi1
BEGIN
...
...
IF kondisi2
CONTINUE
...
END
WHILE kondisi1
BEGIN
...
...
IF kondisi2
BREAK
...
...
END

  • RETURN
RETURN akan menghentikan program dari eksekusi. RETURN dapat digunakan dalam memproses error.
IF @@error <> 0
BEGIN
PRINT “error...”
END

  • CASE
CASE menyederhanakan IF yang berlapis dengan tujuan agar program dapat mengerti/dibaca lebih mudah.
IF @@error <> 0
BEGIN
PRINT “error...”
END
Bisa diganti dengan :
CASE
WHEN kondisi1 THEN
WHEN kondisi2 THEN
WHEN kondisi3 THEN
ELSE
END
Soal Latihan :
  1. Apa yang dimaksud dengan T-SQL?
  2. Bagaimana Kerangka dari T-SQL?
  3. Struktur kontrol apa saja yang dapat digunakan dalam T-SQL?
  4. Bagaimana menjalankan T-SQL?
Jawaban Soal :
  1. Transact SQL aladah bahasa pemrograman yang dikembangkan dari SQL

TRANSACT-SQL dimulai dengan deklarasi variabel dan disusul dengan blok pemrograman. Variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Nama variabel selalu dimulai dengan karakter @.
Contoh :
Declare
/*deklarasi variabel*/
@v1 int,
@nama varchar (30)
     3. 
IF
IF digunakan dalam mengendalikan alur program berdasarkan kondisi
WHILE
While digunakan dalam mengeksekusi satu blok program berulang – ulang sampai kondisi pada while menjadi false
CONTINUE dan BREAK
CONTINUE dan BREAK berkaitan dengan while. Continue melanjutkan alur program pada pemeriksaan kondisi WHILE, sedangkann BREAK mengakibatkan alur program keluar.
RETURN
RETURN akan menghentikan program dari eksekusi. RETURN dapat digunakan dalam memproses error.

   4. Untuk membuat perintah-perintah T-SQL ini SQL server mempunyai jendela Query yang dapat kita buka dengan cara klik pada tombol New Query di bawah Menu Bar. Sebelumnya pilih terlebih dahulu basis data yang ingin kita gunakan dengan cara klik pada nama basis data di Object Explorer. Setelah jendela Query terbuka kalian dapat mulai mengetikkan perintah-perintah T-SQL

Comments

Popular posts from this blog

Trik Menjawab Pertanyaan pada "Form Aplikasi Pelamar"

Latihan Soal Beserta Jawaban Query Dasar (SQL Server) #PART2

MOM (Minute Of Meeting)